ENERGI PANAS BUMI / GEOTHERMAL
Energi
geothermal merupakan sumber energi terbarukan berupa energi thermal (panas)
yang dihasilkan dan disimpan di dalam inti bumi. Istilah geothermal berakar
dari bahasa Yunani dimana kata, "geo", berarti bumi dan,
"thermos", berarti panas, menjadi geothermal yang juga sering disebut
panas bumi. Energi panas di inti bumi sebagian besar berasal dari peluruhan
radioaktif dari berbagai mineral di dalam inti bumi.
Energi
geothermal merupakan sumber energi bersih bila dibandingkan dengan bahan bakar
fosil karena sumur geothermal melepaskan sangat sedikit gas rumah kaca yang
terperangkap jauh di dalam inti bumi, ini dapat diabaikan bila dibandingkan
dengan jumlah gas rumah kaca yang dilepaskan oleh pembakaran bahan bakar fosil.
Ada
cukup energi geothermal di dalam inti bumi, lebih dari kebutuhan energi dunia
saat ini. Namun, sangat sedikit dari total energi panas bumi yang dimanfaatkan
pada skala global karena dengan teknologi saat ini hanya daerah di dekat
batas-batas tektonik yang menguntungkan untuk dieksploitasi.
Pembangkit listrik geothermal saat ini beroperasi di 24 negara di seluruh dunia, dan negara yang terbesar di dunia dalam hal kapasitas instalasi energi panas bumi adalah Amerika Serikat. Pada tahun 2010 Amerika Serikat memiliki 77 pembangkit listrik tenaga panas bumi yang memproduksi lebih dari 3000 MW.
Pembangkit listrik geothermal saat ini beroperasi di 24 negara di seluruh dunia, dan negara yang terbesar di dunia dalam hal kapasitas instalasi energi panas bumi adalah Amerika Serikat. Pada tahun 2010 Amerika Serikat memiliki 77 pembangkit listrik tenaga panas bumi yang memproduksi lebih dari 3000 MW.
Amerika
Serikat juga merupakan lokasi bagi kompleks pembangkit listrik tenaga
geothermal terbesar di dunia, terletak di Geysers, California. Namun, Amerika
Serikat hanya memperoleh sekitar 0,3% pasokan listriknya dari pembangkit
listrik panas bumi, bahkan meskipun negara ini merupakan negara terbesar di
dunia dalam hal kapasitas instalasi geothermal.
Energi
geothermal tidak hanya digunakan untuk pembangkit listrik tetapi juga untuk
tujuan pemanasan. Di banyak daerah di seluruh dunia, pemanasan geothermal
adalah cara yang lebih ekonomis untuk memanfaatkan energi panas bumi
dibandingkan dengan pembangkit listrik geotermal.
Energi geothermal tersedia 24-7 dan karenanya tidak memiliki masalah intermitten (tidak kontinyu) seperti energi surya dan angin. Setelah dibangun, pembangkit listrik geothermal membutuhkan biaya pemeliharaan yang relatif rendah, dan tidak memerlukan banyak sumber daya air. Namun, memerlukan biaya modal yang tinggi untuk pengeboran. Pengeboran sumur geothermal menyumbang lebih dari setengah dari biaya modal.
Energi geothermal tersedia 24-7 dan karenanya tidak memiliki masalah intermitten (tidak kontinyu) seperti energi surya dan angin. Setelah dibangun, pembangkit listrik geothermal membutuhkan biaya pemeliharaan yang relatif rendah, dan tidak memerlukan banyak sumber daya air. Namun, memerlukan biaya modal yang tinggi untuk pengeboran. Pengeboran sumur geothermal menyumbang lebih dari setengah dari biaya modal.
Energi
geotehermal memiliki lebih dari cukup potensi untuk memainkan peran penting di
pasar energi global masa depan. Kemajuan teknologi dan iptek harus membantu
membuat biaya modal untuk proyek panas bumi menjadi turun sehingga listrik
tenaga geothermal terjangkau di berbagai area di seluruh dunia.
Bayangkan
pusat Bumi. Bagian ini sangat panas sehingga dapat mencairkan batu dengan cukup
mudah. Nah, bila Anda pergi menuju kerak bumi, suhu akan lebih tinggi dan lebih
tinggi. Menurut perkirakan, untuk kira-kira setiap empat puluh meter (belum
sampai setengah panjang lapangan sepak bola), suhu naik sekitar tiga puluh
empat derajat Fahrenheit. Akibatnya adalah batu-batu yang panas di bawah
permukaan bumi ikut memanaskan air sehingga terjadilah peguapan. Untuk
memanfaatkannya, kemudian dibuat lubang dengan cara mengebor ke daerah panas
bumi pada kedalaman tertentu sehingga uap air dapat terbebaskan.
Selama
proses, di stasiun panas bumi dibor lubang seperti disebutkan di atas dan
dibuat sumur injeksi dimana air dingin dipompakan ke sumur. Air dingin ini
kemudian dialirkan melewati batu panas dan kemudian tekanan digunakan untuk
mengeluarkan air kembali. Setelah air panas mencapai permukaan, air tersebut
berubah menjadi uap, yang kemudian dimanfaatkan sebagai sumber daya. Nah, uap
yang sudah dibersihkan dan disaring lalu digunakan untuk menggerakkan turbin listrik,
yang pada gilirannya akan mengahasilkan energi listrik.
Kelebihan
Energi Geothermal
Bila
pembangkit listrik memanfaatkan tenaga panas bumi dilakukan dengan cara yang
benar, tidak ada produk samping yang berbahaya bagi lingkungan. Pemerhati lingkungan
pasti akan menyukainnya!
Pada proses produksi, tidak digunakan bahan bakar fosil. Selain itu, energi geothermal tidak menyebabkan efek rumah kaca apapun. Setelah pembangunan pembangkit listrik tenaga geothermal, hanya ada sedikit pemeliharaan. Dalam hal konsumsi energi, pembangkit listrik tenaga panas bumi adalah pembangkit energi mandiri. Keuntungan lain untuk energi geothermal adalah bahwa pembangkit listrik tidak harus yang besar untuk melindungi lingkungan alam.
Pada proses produksi, tidak digunakan bahan bakar fosil. Selain itu, energi geothermal tidak menyebabkan efek rumah kaca apapun. Setelah pembangunan pembangkit listrik tenaga geothermal, hanya ada sedikit pemeliharaan. Dalam hal konsumsi energi, pembangkit listrik tenaga panas bumi adalah pembangkit energi mandiri. Keuntungan lain untuk energi geothermal adalah bahwa pembangkit listrik tidak harus yang besar untuk melindungi lingkungan alam.
Kekurangan
Energi Geothermal
Ada
beberapa kekurangan pada energi geothermal. Pertama, Kita tidak bisa membangun
pembangkit listrik tenaga panas bumi di sembarang lahan kosong di suatu tempat.
Daerah tempat pembangkit energi geothermal yang akan dibangun harus mengandung
batu-batu panas yang cocok pada kedalaman yang tepat untuk pengeboran. Selain
itu, jenis bebatuannya harus mudah untuk dibor ke dalam. Hal ini penting untuk
menjaga area sekitar karena jika lubang dibor dengan tidak benar, maka mineral
dan gas yang berpotensi membahayakan bisa menyembur dari bawah tanah.
Pencemaran dapat terjadi karena pengeboran yang tidak tepat di stasiun panas
bumi. Dan juga, memungkinkan pula pada suatu area panas bumi tertentu terjadi
kekeringan.
Energi panas
bumi yang ada di Indonesia pada saat ini dapat dikelompokkan menjadi :
1. Energi
panas bumi “uap basah”
Pemanfaatan
energi panas bumi yang ideal adalah bila panas bumi yang keluar dari perut bumi
berupa uap kering, sehingga dapat digunakan langsung untuk menggerakkan turbin
generator listrik. Namun uap kering yang demikian ini jarang ditemukan termasuk
di Indonesia dan pada umumnya uap yang keluar berupa uap basah yang mengandung
sejumlah air yang harus dipisahkan terlebih dulu sebelumdigunakan untuk
menggerakkan Uap basah yang keluar dari perut bumi pada mulanya berupa air
panas bertekanan tinggi yang pada saat menjelang permukaan bumi terpisah
menjadi kira-kira 20 % uap dan 80 % air. Atas dasar ini maka untuk dapat
memanfaatkan jenis uap basah ini diperlukan separator untuk memisahkan antara
uap dan air. Uap yang telah dipisahkan dari air diteruskan ke turbin untuk
menggerakkan generator listrik, sedangkan airnya disuntikkan kembali ke dalam
bumi untuk menjaga keseimbangan air dalam tanah.
2. Energi
panas bumi “air panas”
Air panas yang
keluar dari perut bumi pada umumnya berupa air asin panas yang disebut “brine”
dan mengandung banyak mineral. Karena banyaknya kandungan mineral ini, maka air
panas tidak dapat digunakan langsung sebab dapat menimbulkan penyumbatan pada
pipa-pipa sistim pembangkit tenaga listrik. Untuk dapat memanfaatkan energi
panas bumi jenis ini, digunakan sistem biner (dua buah sistem utama) yaitu
wadah air panas sebagai sistem primemya dan sistem sekundernya berupa alat
penukar panas (heat exchanger) yang akan menghasilkan uap untuk menggerakkan
turbin. Energi panas bumi “uap panas” bersifat korosif, sehingga biaya awal
pemanfaatannya lebih besar dibandingkan dengan energi panas bumi jenis lainnya.
3.Energi
panas bumi “batuan panas”
Energi panas
bumi jenis ini berupa batuan panas yang ada dalam perut bumi akibat berkontak
dengan sumber panas bumi (magma). Energi panas bumi ini harus diambil sendiri
dengan cara menyuntikkan air ke dalam batuan panas dan dibiarkan menjadi uap
panas, kemudian diusahakan untuk dapat diambil kembali sebagai uap panas untuk
menggerakkan turbin. Sumber batuan panas pada umumnya terletak jauh di dalam
perut bumi, sehingga untuk memanfaatkannya perlu teknik pengeboran khusus yang
memerlukan biaya cukup tinggi.
Potensi
Panas Bumi
Potensi
panas bumi Indonesia dapat dibagi dalam 2 (dua) kelas, yaitu : sumber daya dan
cadangan; yang masing-masing dibagi lagi menjadi subkelas-subkelas.
Kriteria
sumber daya terdiri dari :
1.
Spekulatif, dicirikan oleh terdapatnya manifestasi panas bumi aktif dimana luas
reservoir dihitung dari data geologi yang tersedia dan rapat dayanya
berdasarkan asumsi.
2.
Hipotesis, dicirikan oleh manifestasi panas bumi aktif dengan data dasar hasil
survei regional geologi, geokimia dan geofisika. Luas daerah prospek ditentukan
berdasarkan penyebaran manifestasi dan batasan geologi, sementara penentuan
suhu berdasarkan geotermometer.
Kriteria
cadangan terdiri dari :
1. Terduga,
dibuktikan oleh data pemboran landaian suhu dimana estimasi luas dan ketebalan
reservoir serta parameter fisika batuan dan fluida dilakukan berdasarkan data
ilmu kebumian terpadu, yang digambarkan dalam bentuk model tentatif.
2. Mungkin,
dibuktikan oleh sebuah sumur eksplorasi yang berhasil dimana estimasi luas dan
ketebalan reservoir didasarkan pada data sumur dan hasil penyelidikan ilmu
kebumian rinci terpadu. Parameter batuan, fluida dan suhu reservoir diperoleh
dari pengukuran langsung dalam sumur.
3. Terbukti,
dibuktikan oleh lebih dari satu sumur eksplorasi yang berhasil mengeluarkan
uap/air panas, dimana estimasi luas dan ketebalan reservoir didasarkan kepada
data sumur dan hasil penyelidikan ilmu kebumian rinci terpadu. Parameter batuan
dan fluida serta suhu reservoir didapatkan dari data pengukuran langsung dalam
sumur dan atau laboratorium.
Saat ini
terdapat tiga macam teknologi pembangkit panas bumi (geothermal power plants)
yang dapat mengkonversi panas bumi menjadi sumber daya listrik, yaitu dry
steam, flash steam, dan binary cycle. Ketiga macam teknologi ini pada dasarnya
digunakan pada kondisi yang berbeda-beda.
1.
Dry Steam Power Plants
Pembangkit
tipe ini adalah yang pertama kali ada. Pada tipe ini uap panas (steam)
lang-sung diarahkan ke turbin dan mengaktifkan generator untuk bekerja
menghasilkan listrik. Sisa panas yang datang dari production well dialirkan
kembali ke dalam reservoir melalui injection well. Pembangkit tipe tertua ini
per-tama kali digunakan di Lardarello, Italia, pada 1904 dimana saat ini masih
berfungsi dengan baik. Di Amerika Serikat pun dry steam power masih digunakan
seperti yang ada di Geysers, California Utara.
2.
Flash Steam Power Plants
Panas bumi
yang berupa fluida misalnya air panas alam (hot spring) di atas suhu 1750 C
dapat digunakan sebagai sumber pembangkit Flash Steam Power Plants. Fluida
panas tersebut dialir-kan kedalam tangki flash yang tekanannya lebih rendah
sehingga terjadi uap panas secara cepat. Uap panas yang disebut dengan flash inilah
yang menggerakkan turbin untuk meng-aktifkan generator yang kemudian
menghasil-kan listrik. Sisa panas yang tidak terpakai ma-suk kembali ke
reservoir melalui injection well. Con-toh dari Flash Steam Power Plants adalah
Cal-Energy Navy I flash geothermal power plants di Coso Geothermal field,
California, USA.
3.
Binary Cycle Power Plants (BCPP)
BCPP
menggunakan teknologi yang berbeda dengan kedua teknologi sebelumnya yaitu dry
steam dan flash steam. Pada BCPP air panas atau uap panas yang berasal dari
sumur pro-duksi (production well) tidak pernah menyentuh turbin. Air panas bumi
digunakan untuk memanaskan apa yang disebut dengan working fluid pada heat
exchanger. Working fluid kemu-dian menjadi panas dan menghasilkan uap berupa
flash. Uap yang dihasilkan di heat exchanger tadi lalu dialirkan untuk memutar
turbin dan selanjutnya menggerakkan genera-tor untuk menghasilkan sumber daya
listrik. Uap panas yang dihasilkan di heat exchanger inilah yang disebut
sebagai secondary (binary) fluid. Binary Cycle Power Plants ini sebetulnya
merupakan sistem tertutup. Jadi tidak ada yang dilepas ke atmosfer.
Keunggulan
dari BCPP ialah dapat dioperasikan pada suhu ren-dah yaitu 90-1750C. Contoh
pene-rapan teknologi tipe BCPP ini ada di Mammoth Pacific Binary Geo-thermal
Power Plants di Casa Di-ablo geothermal field, USA. Diperkirakan pembangkit
listrik panas bumi BCPP akan semakin banyak digunakan dimasa yang akan datang.
Potensi Panas bumi Di Indonesia
Manifestasi panas
bumi diindonesia yang berjumlah tidak kurang dari 244 lokasi tersebar di Pulau
Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Kepulauan Nusa Tenggara, Maluku, Pulau
Sulawesi, Halmahera dan Irian Jaya, ini menunjukkan betapa besarnya kekayaan
energi panas bumi yang tersimpan di dalamnya.
ENERGI PASANG SURUT AIR LAUT
Listrik tenaga
pasang surut adalah energi terbarukan, hasil dari mengkonversi energi pasang
surut menjadi listrik. Listrik tenaga pasang surut adalah bentuk tenaga air di
mana energi didapatkan dari energi yang terkandung pada pasang surut air laut.
Listrik tenaga
pasang surut merupakan sumber energi terbarukan karena pasang surut air laut di
bumi adalah hasil dari interaksi gravitasi bulan dan matahari dan rotasi bumi
yang membuatnya menjadi sumber tenaga listrik yang hampir tak ada habis-habisnya.
Listrik tenaga
pasang surut memiliki potensi yang sangat baik tetapi banyak industri listrik
pasang surut masih sebatas proyek percontohan dan belum mendapat perhatian di
seluruh dunia.
Banyak daerah di dunia memiliki sumber daya pasang surut air laut yang kuat, konstan dan dapat diprediksi. Energi pasang surut juga disebutkan sebagai salah satu sumber energi terbarukan yang paling efisien, dengan efisiensi hingga 80%.
Banyak daerah di dunia memiliki sumber daya pasang surut air laut yang kuat, konstan dan dapat diprediksi. Energi pasang surut juga disebutkan sebagai salah satu sumber energi terbarukan yang paling efisien, dengan efisiensi hingga 80%.
Listrik tenaga
pasang surut tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca berbahaya dan karena itu
tidak berkontribusi terhadap perubahan iklim seperti yang terjadi pada bahan
bakar fosil.
Listrik tenaga pasang surut memiliki satu kelemahan utama, yaitu biaya konstruksinya yang tinggi sehingga secara signifikan memperpanjang masa pengembalian investasi dan hal inilah yang menghalangi masuknya para investor.
Listrik tenaga pasang surut memiliki satu kelemahan utama, yaitu biaya konstruksinya yang tinggi sehingga secara signifikan memperpanjang masa pengembalian investasi dan hal inilah yang menghalangi masuknya para investor.
Energi pasang
surut mampu menghasilkan listrik hanya disaat gelombang pasang yang rata-rata
sekitar 10 jam setiap hari. Ini berarti bahwa energi pasang surut adalah sumber
energi intermiten (seperti surya dan angin) dan karena itu memerlukan
solusi penyimpanan energi yang memadai.
Biaya konstruksi
tinggi dan intermitten merupakan dua kekurangan besar yang menghalangi
listrik tenaga pasang surut menjadi pemain utama di pasar energi terbarukan
global. Apakah ilmu pengetahuan akan dapat membuat perbedaan dan membuat tenaga
pasang surut kompetitif dengan bahan bakar fosil dalam hal biaya? hal ini
masih terus kita pantau, tetapi potensi tersebut pastilah ada.
Tenaga pasang
surut pada dasarnya adalah bentuk tenaga air yang menghasilkan daya listrik
melalui pemanfaatan dari aliran pasang surut. Listrik tenaga pasang surut
walaupun memiliki potensi besar masih belum banyak digunakan. Prinsip kerja
dari tenaga pasang surut tidak terlalu rumit: sekali air pasang datang, air
akan disimpan dalam bendungan, dan ketika air surut, air di bendungan akan
disalurkan melalui pipa untuk menggerakkan turbin, yang kemudian menghasilkan
listrik.
Listrik tenaga
pasang surut memiliki beberapa keunggulan. Pertama, tenaga pasang surut adalah
sumber energi terbarukan karena pasang surut di planet kita disebabkan oleh
interaksi gaya gravitasi antara Bulan dan Matahari, serta rotasi bumi, yang
berarti bahwa listrik tenaga pasang surut tidak akan habis selama paling tidak
beberapa milyar tahun.
Satu keunggulan
besar yang dimiliki tenaga pasang surut dibandingkan beberapa sumber energi
terbarukan lainnya (terutama energi angin) adalah bahwa tenaga pasang surut
merupakan sumber energi yang sangat handal. Hal ini dapat dipahami karena kita
bisa memprediksi kapan air pasang akan naik dan kemudian surut, karena
pasang-surutnya air laut jauh lebih siklik daripada pola cuaca yang acak.
Dan juga,
listrik tenaga pasang surut tidak menghasilkan gas rumah kaca seperti bahan
bakar fosil, dan limbah berbahaya seperti ini juga dikhawatirkan akan terjadi
pada penggunaan energi nuklir. Waduk dan bendungan kecil yang diperlukan untuk
memanfaatkan tenaga pasang surut juga dapat memainkan peran yang sangat penting
dalam melindungi kota-kota terdekat atau pelabuhan dari gelombang berbahaya
pada saat terjadi badai.
Listrik tenaga
pasang surut merupakan sumber energi yang sangat efisien, dengan efisiensi 80%,
ini berarti bahwa efisiensi energi pasang surut hampir tiga kali lebih besar dari
batubara dan minyak bumi yang memiliki efisiensi 30%, dan juga secara
signifikan lebih tinggi dari efisiensi energi surya dan angin.
Kelemahan utama
energi pasang surut adalah pembangkit listrik pasang surut sangat mahal untuk
dibangun, yang berarti listrik tenaga pasang surut masih tidak efektif dalam
hal biaya bila dibandingkan dengan pembangkit bahan bakar fosil. Meskipun
begitu, pembangkit listrik pasang surut dibangun hanya sekali dan biaya pemeliharaannya
relatif rendah.
Dan pula, di
kehidupan nyata energi pasang surut hanya dapat dilakukan di pantai dengan
diferensial pasang surut yang baik, artinya tidak banyak lokasi yang
benar-benar cocok untuk jenis pembangkit listrik tenaga pasang surut, dan juga
hanya menghasilkan listrik selama ada gelombang pasang yang rata-rata terjadi
sekitar 10 jam setiap hari.
Listrik tenaga
pasang surut juga dapat memiliki dampak negatif terhadap lingkungan; turbin
pembangkit dapat mengganggu gerakan kapal dan hewan laut yang besar di sekitar
kanal, sedangkan bangunan pembangkit listrik tenaga pasang surut dapat
mengganggu migrasi ikan di lautan, dan bahkan membunuh populasi ikan ketika
melewati turbin.
Tidak ada
keraguan sedikitpun bahwa tenaga pasang surut memiliki potensi besar, namun
juga terdapat beberapa kelemahan serius yang menghambat listrik tenaga pasang
surut memiliki nilai komersial tinggi. Masih perlu banyak pengembangan agar
teknologi listrik tenaga pasang surut menjadi efektif dalam hal biaya, karena
potensi besar saja tidak cukup untuk membuat tenaga pasang surut kompetitif
dengan bahan bakar fosil yang dominan di saat ini.
Indonesia
dengan luas perairan hampir 60% dari total luas wilayah sebesar 1.929.317 km2,
Indonesia seharusnya bisa menerapkan teknologi alternatif ini. Apalagi dengan
bentangan Timur ke Barat sepanjang 5.150 km dan bentangan Utara ke Selatan
1.930 km telah mendudukkan Indonesia sebagai negara dengan garis pantai
terpanjang di dunia. Pada musim hujan, angin umumnya bergerak dari Utara Barat
Laut dengan kandungan uap air dari Laut Cina Selatan dan Teluk Benggala.
Di musim Barat, gelombang air laut naik dari biasanya di sekitar Pulau Jawa.
Fenomena alamiah ini mempermudah pembuatan teknik pasang surut tersebut.
Keadaan pasang surut di perairan Nusantara
ditentukan oleh penjalaran pasang surut dari Samudra Pasifik, Hindia, morfologi
pantai, dan batimeri perairan yang kompleks dimana terdapat banyak selat,
palung, dan laut yang dangkal dan laut dalam. Keadaan perairan tersebut
membentuk pola pasang surut yang beragam. Di Selat Malaka pasang surut
setengah harian (semi diurnal) mendominasi tipe pasut di daerah
tersebut. Berdasarkan pengamatan pasang surut di Kabil, Pulau Batam
diperoleh bilangan Formzhal sebesar 0,69, sehingga pasang surut di Pulau Batam
dan Selat Malaka pada umumnya adalah pasut bertipe campuran dengan tipe
ganda yang menonjol. Pasang surut harian (diurnal) terdapat di
Selat Karimata dan Laut Jawa. Berdasarkan pengamatan pasut di Tanjung
Priok diperoleh bilangan Formzhal sebesar 3,80. Jadi tipe pasang surut di
Teluk Jakarta dan laut Jawa pada umumnya
adalah pasut bertipe tunggal. Tunggang pasang surut di perairan Indonesia
bervariasi antara 1 sampai dengan 6 meter. Di Laut Jawa, umumnya tunggang pasang surut antara
1–1,5 m, kecuali di Selat madura yang mencapai 3 meter. Tunggang pasang surut 6
meter di jumpai di Papua.
Alat-Alat Pengukuran Pasang Surut
Air Laut dan Metode Pengukurannya
Beberapa alat pengukuran pasang surut diantaranya sebagai
berikut:
a.
Tide Staff
Alat ini berupa papan yang telah diberi skala dalam
meter atau centi meter. Biasanya digunakan pada pengukuran pasang surut
di lapangan. Tide Staff (papan Pasut) merupakan alat pengukur pasang surut
paling sederhana yang umumnya digunakan untuk mengamati ketinggian
muka laut atau tinggi gelombang air laut. Bahan yang
digunakan biasanya terbuat dari kayu, alumunium atau bahan lain yang di cat
anti karat.
Syarat
pemasangan papan pasut adalah:
o Saat pasang
tertinggi tidak terendam air dan pada surut terendah masih tergenang oleh air;
o Jangan
dipasang pada gelombang pecah karena akan bias atau pada daerah aliran sungai
(aliran debit air);
o Jangan
dipasang didaerah dekat kapal bersandar atau aktivitas yang menyebabkan air
bergerak secara tidak teratur;
o Dipasang
pada daerah yang terlindung dan pada tempat yang mudah untuk diamati dan
dipasang tegak lurus
o Cari tempat
yang mudah untuk pemasangan misalnya dermaga sehingga papan mudah
dikaitkan;
o Dekat dengan
bench mark atau titik referensi lain yang ada sehingga data pasang surut mudah
untuk diikatkan terhadap titik referensi;
o Tanah dan
dasar laut atau sungai tempat didirikannya papan harus stabil; dan
o Tempat
didirikannya papan harus dibuat pengaman dari arus dan sampah
b.
Tide Gauge
Perangkat untuk mengukur perubahan
muka laut secara mekanik dan otomatis. Alat ini memiliki sensor
yang dapat mengukur ketinggian permukaan air laut yang kemudian
direkam ke dalam komputer. Tide gauge terdiri dari dua
jenis, yaitu:
o Floating
tide gauge (self registering)
Prinsip kerja alat ini berdasarkan naik turunnya
permukaan air laut dapat diketahui melalui pelampung yang dihubungkan
dengan alat pencatat (recording unit). Pengamatan pasang surut dengan
alat ini banyak dilakukan, namun yang lebih banyak dipakai adalah dengan
cara rambu pasut.
o Pressure
tide gauge (self registering)
Prinsip kerja pressure tide gauge hampir sama dengan
floating tide gauge, namun perubahan naik-turunnya air laut direkam
melalui perubahan tekanan pada dasar laut yang dihubungkan dengan
alat pencatat (recording unit). Alat ini dipasang sedemikian rupa
sehingga selalu berada di bawah permukaan air laut tersurut, namun
alat ini jarang sekali dipakai untuk pengamatan pasang surut.
c.
Satelit
Sistem satelit altimetri berkembang sejak tahun 1975
saat diluncurkannya sistem satelit Geos-3. Saat ini, secara umum sistem
satelit altimetri mempunyai tiga objektif ilmiah jangka panjang, yaitu
mengamati sirkulasi lautan global, memantau volume dari lempengan es kutub, dan
mengamati perubahan muka laut rata-rata (MSL) global.
Prinsip Dasar Satelit Altimetri adalah satelit
altimetri dilengkapi dengan pemancar pulsa radar (transmiter), penerima pulsa
radar yang sensitif (receiver), serta jam berakurasi tinggi. Sistem ini,
altimeter radar yang dibawa oleh satelit memancarkan pulsa-pulsa gelombang
elektromagnetik (radar) kepermukaan laut. Pulsa-pulsa tersebut dipantulkan
balik oleh permukaan laut dan diterima kembali oleh satelit. Prinsip
penentuan perubahan kedudukan muka laut dengan teknik altimetri yaitu pada
dasarnya satelit altimetri bertugas mengukur jarak vertikal dari satelit ke
permukaan laut.
Tinggi satelit di atas permukaan ellipsoid
referensi diketahui maka tinggi muka laut (Sea Surface Height atau SSH) saat
pengukuran dapat ditentukan sebagai selisih antara tinggi satelit dengan jarak
vertikal. Variasi muka laut periode pendek harus dihilangkan sehingga
fenomena kenaikan muka lautdapat terlihat melalui analisis deret waktu (time
series analysis). Analisis deret waktu dilakukan karena kita akan
melihat variasi temporal periode panjang dan fenomena sekularnya.
1 komentar:
Ingat..,!! Kesempatan tidak akan datang untuk ke-2 kali……!!! Kami Hadir Utk Menjawab Kebutuhan Anda.Terhadap Produk Elektronik.Transaksi Aman DanTerpercaya.Kami Menawarkan Berbagai Jenis Type HP,LAPTOP dan CAMERA.DLL, Dgn Harga TERJANGKAU/ SUPER PROMO DI GUNUNG MAS PONSEL TEMPAT BELANJA ONLINE AMAN DAN TERPERCAYA. 100% BEBAS PENIPUAN MINAT PIN BB: 7C22D79F HUB/SMS:0851-4515-5828 klik web resmi kami di http://gunungmas-phone.blogspot.com/ Ready Stock! Samsung Galaxy A8 Rp.2.900.000 Ready Stock! oppo R5 Rp.3.000.000 Ready Stock! Apple iPhone 5 32GB Rp.2.500.000 Ready Stock! Apple iPhone 5S 32GB Rp.3.000.000 Ready Stock! Samsung Galaxy A3 A300H Rp.1.500.000 Ready Stock! Samsung Galaxy A5 A500F Rp.2.000.000 Ready Stock! Samsung Galaxy E5 E500H Rp.1.500.000 Ready Stock! Samsung Galaxy Grand Prime SM-530H Rp.800.000. Ready Stock! Asus Zenfone 2 ZE551ML RAM 4GB Rp.2.000.000 Ready Stock! Samsung Galaxy S3 I9300 .Rp.1.500.000. Ready Stock! Samsung Galaxy S6 32GB Rp.3.300.000 Ready Stock! Samsung Galaxy Note N7100.Rp.2.000.000. Ready Stock! Samsung Galaxy Note 5 Rp.4.000.000 Ready Stock! Samsung Galaxy Note 4 SM-N910H Rp.3.500.000 Ready Stock! Samsung Galaxy Note 3 Rp.2.000.000 Ready Stock ! Samsung Galaxy S5 Rp.2.000.000, Ready Stock ! Samsung Galaxy S4 l9500 Rp.1.500.000
Posting Komentar